Tugas Anekdot 2



BAHASA INDONESIA

Satuan pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas : X
Kompetensi dasar
: 3.1
Memahami struktur dan kaidah teks anekdot baik melalui lisan maupun tulisan.
Indikator
   1.

   2.

Disajikan teks anekdot, siswa dapat menjelaskan isi stuktur teks anekdot yang berupa: abstrak, orientasi, krisis, respons, koda.
Menentukan ciri bahasa teks anekdot berupa: pertanyaan retoris, proses material, konjungsi temporal.
Materi
:
Teks Anekdot
                                                          
Cermati teks anekdot berikut!
Test 1
Beras Warisan Sang Istri

            Lebih dari empat puluh tahun hidup berdua dengan sang istri, Bardhono masih saja penasaran dengan satu rahasia yang disimpan rapat oleh istrinya. Rahasia itu dalam bentuk sebuah peti besi yang terkunci dan ditaruh di kolong tempat tidur selama berpuluh-puluh tahun. Hingga akhirnya sekarang istrinya sedang tergolek sakit, dan Bardhono pun duduk di sampingnya sambil mengelus-elus tangannya.
Karena masih penasaran dengan rahasia itu, maka Bardhono bertanya, “Istriku, maukah kau menceritakan rahasia isi peti besi di kolong tempat tidur ini?”
“Mas, maukah kau berjanji akan memaafkan aku setelah tahu rahasiaku itu?” pinta sang Istri.
“Tentu dik, aku akan memaafkan kamu,” jawab Bardhono spontan.
“Bukalah peti itu,” kata istrinya sambil menyerahkan sebuah anak kunci.
Bardhono pun segera menarik peti dari kolong tempat tidur. Sedikit terkejut, karena dalam peti itu dilihatnya empat kaleng beras dan setumpuk uang berjumlah satu juta rupiah. Lalu dengan suara terbata-bata istrinya berkata,
“Mas… saya minta maaf, selama kita hidup sebagai suami istri, saya tidak sepenuhnya setia padamu. Setiap kali saya melakukan selingkuh, saya taruh sekaleng beras ke dalam peti itu. Terharu dengan pengakuan istrinya, Bardhono pun menjawab, “Istriku, aku pun minta maaf. Selama ini aku pun tidak setia padamu. Terutama saat kau hamil dulu. Kamu cuma empat kali, sedangkan aku lebih banyak dari itu, jadi sekarang kita anggap saja seri.” Bardhono terdiam sejenak dan lalu bertanya dengan penuh perasaan pingin tahu,
“Tapi omong-omong uang yang satu juta rupiah itu untuk apa?”
“Ooo…. dulu kalau petinya sudah mulai penuh beras, maka beras itu saya jual, dan uang itulah hasilnya,” kata istrinya. Bardhono, “???”

Teks 2
Peternak Sapi

 Ada seorang peternak sapi yang cukup berhasil dan punya beratus-ratus ekor sapi. Pada suatu hari datanglah seorang petugas peternakan yang menyamar dan bertanya
“Setiap hari sapi-sapi ini saya bapak beri makan apa?” Peternak
“Oh beri makan rumput-rumput saja.”
“Kalo begitu bapak saya denda karena telah memberi makan sapi-sapi ini secara tidak layak.” kata si petugas.
“Bapak saya denda dua juta.” Akhirnya selang beberapa minggu kemudian petugas tadi datang kembali dan menanyakan hal yang sama kepada si peternak. “Bapak beri makan apa sapi-sapi ini?” kata si petugas. Si peternak menjawab
“Saya beri makan keju, hamburger dan susu.” “Kalo begitu bapak saya denda 3 juta rupiah karena memberi makan di luar batas sewajarnya!!” kata si petugas.
Eh akhirnya seminggu kemudian datang lagi si petugas menayakan hal sama kepada si peternak.
“Bapak beri makan apa sapi-sapi ini…??” tanya si petugas.
“Begini Pak” jawab si peternak, “setiap hari semua sapi-sapi ini saya beri uang masing-masing tiga ribu rupiah, terserah mereka mau makan di mana…!!”
Pertanyaan:
1.      Jelaskan dengan singkat isi stuktur teks anekdot yang berupa:
a.       abstrak,
b.      orientasi,
c.       krisis,
d.      respons, dan
e.       koda.
2.      Tuliskan ciri bahasa teks anekdot berupa:
a.       pertanyaan retoris,
b.      proses material, dan
c.       konjungsi temporal.

No.

Rubrik Penilaian
Teks 1
“Beras Warisan Sang Istri”
Teks 2
“Peternak Sapi”

Skor
1.
Struktur Teks Anekdot
a.      abstrak,

b.     orientasi,

c.      krisis,

d.     respons,

e.      koda.




2.
Ciri Bahasa Teks Anekdot
a.      pertanyaan retoris,

b.     proses material,

c.      konjungsi temporal.








Slamat Mengerjakan
ORA ET LABORA

Postingan Populer